Minggu, 30 Mei 2010

Khitanan dan Nikah Massal Meriahkan Hari Jadi Kota Bogor

BOGOR (Pos Kota) – Guna memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-528, Pemerintah Kota Bogor berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sejumlah kegiatan kemanusiaan digelar, salah satunya mengkhitanan 209 anak yatim secara serempak, di seluruh Kecamatan di Kota Bogor.

Khitanan massal yang digelar secara serempak di enam kecamatan, dengan melibatkan sekitar 24 petugas medis dari sejumlah rumah sakit, seperti RS Azra, BMC, RS Salak, RS Karya Bhakti, Dinas Kesehatan, RS Marzoeki Mahdi, RS Islam, RSIA Hermina, dan RSB Melania.

Khitanan massal yang dimulai sejak pukul 06.00Wib diikuti oleh 41 anak di Kecamatan Bogor Barat, 31 anak di Bogor Utara, 51 anak di Bogor Selatan, 43 anak di Bogor Timur, 26 anak di Bogor Tengah dan 17 anak di Tanah Sareal.

Selain khitanan massal, hari ini juga berlangsung Nikah Massal yang diikuti oleh sekitar 28 pasangan. Setiap pasang yang dinikahkan akan mendapatkan maskawin berupa uang tunai yang disediakan oleh panitia sebesar Rp 100 ribu. Selain itu, para pasangan juga diberikan pakaian pengantin dan diberi fasilitas tata rias pengantin.

“Mereka yang dinikahkan hari ini langsung mendapat surat nikah karena persyaratan sudah lengkap,” ujar petugas KUA Suganda yang ditemui seusai menikahkan sekitar 5 pasang di Kecamatan Bogor Barat.

Acara khitanan dan nikah massal tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bila dahulu dilakukan serempak di Masjid At-Taqwa, Balaikota, kali ini dilakukan di masing-masing kecamatan. “Kegitan kita distribusikan di kecamatan, supaya mendekatkan warga dan supaya warga yang di khitan juga tidak terlalu jauh,” kata Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat seusai meninjau kegiatan khitanan di Kelurahan Sempur.

Lebih lanjut, Achmad menjelaskan bahwa Hari Jadi Bogor merupakan hari jadi masyarakat Bogor. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan lebih mendekatkan pelayanan sosial kepada masyarakat. “Sehingga bisa dirasakan bahwa Hari jadi Bogor memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” kata

Tidak ada komentar: